Infolinks In Text Ads

PENATALAKSANAAN BENIGNA PROSTAT HIPERTROPI ATAU HIPERPLASI (BPH)

Modalitas terapi BPH adalah :
  1. Observasi
    Yaitu pengawasan berkala pada klien setiap 3 – 6 bulan kemudian setiap tahun tergantung keadaan klien
  2. Medikamentosa
    Terapi ini diindikasikan pada BPH dengan keluhan ringan, sedang, dan berat tanpa disertai penyulit. Obat yang digunakan berasal dari: phitoterapi (misalnya: Hipoxis rosperi, Serenoa repens, dll), gelombang alfa blocker dan golongan supresor androgen.
  3. Pembedahan
    1. Indikasi pembedahan pada BPH adalah :
      1. Klien yang mengalami retensi urin akut atau pernah retensi urin akut.
      2. Klien dengan residual urin > 100 ml.
      3. Klien dengan penyulit.
      4. Terapi medikamentosa tidak berhasil.
      5. Flowmetri menunjukkan pola obstruktif.
    2. Pembedahan dapat dilakukan dengan :
      1. TURP (Trans Uretral Reseksi Prostat ® 90 - 95 % )
      2. Retropubic Atau Extravesical Prostatectomy
      3. Perianal Prostatectomy
      4. Suprapubic Atau Tranvesical Prostatectomy
  4. Alternatif lain (misalnya: Kriyoterapi, Hipertermia, Termoterapi, Terapi Ultrasonik .

0 comments:

Posting Komentar