Infolinks In Text Ads

STADIUM ANGIOFIBROMA

Untuk menentukan perluasan tumor, dibuat sistem staging. Ada 2 sistem yang paling sering digunakan yaitu Sessions dan Fisch.

Klasifikasi menurut Sessions sebagai berikut :
  1. Stage I A         : Tumor terbatas pada nares posterior dan/atau nasofaring
  2. Stage I B         : Tumor melibatkan nares posterior dan/atau nasofaring dengan perluasan ke satu sinus paranasal.
  3. Stage II A       : Perluasan lateral minimal ke dalam fossa pterygomaksila.
  4. Stage II B       : Mengisi seluruh fossa pterygomaksila dengan atau tanpa erosi ke tulang orbita.
  5. Stage III A      : Mengerosi dasar tengkorak; perluasan intrakranial yang minimal.
  6. Stage III B      : Perluasan ke intrakranial dengan atau tanpa perluasan ke dalam sinus kavernosus.
Klasifikasi menurut Fisch :
  1. Stage I             : Tumor terbatas pada kavum nasi, nasofaring tanpa destruksi tulang.
  2. Stage II           :Tumor menginvasi fossa pterygomaksila, sinus paranasal dengan destruksi tulang.
  3. Stage III          :Tumor menginvasi fossa infra temporal, orbita dan/atau daerah parasellar sampai sinus kavernosus.
  4. Stage IV          : Tumor menginvasi sinus kavernosus, chiasma optikum dan/atau fossa pituitary.

0 comments:

Posting Komentar