Infolinks In Text Ads

Frekuensi buang air besar (BAB)

Frekuensi buang air besar (BAB)
Paling penting untuk dipahami adalah bahwa frekuensi BAB pada setiap bayi pasti berbeda-beda. Bahkan, bayi yang sama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya. Umumnya di empat atau
lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali.Asalkan tidak menganggu proses pertumbuhannya, maka ibu tak pelu cemas. Bagi bayi yang mendapatkan ASI ekslusif biasanya bisa tidak BAB hingga seminggu lamanya. Tak perlu cemas, hal ini karena memang tidak ada ampas makanan yang harus dikeluarkan. .Semuanya dapat diserap dengan baik.

Feses yang
keluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang
disertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan
berat badan bayi. Jadi bukan karena gangguan sembelit.

Tetapi Bayi dengan ASI eksklusif juga dikatakan normal jika BAB sepuluh kali setiap hari.
Tips untuk Orang Tua

Anda tidak perlu takut dengan warna BAB bayi Anda. Warna BAB bayi bisa saja berubah sesuai dengan diaet yang dikonsumsi, matanngnya saluran pencernaan, dan bakteri normal.Jarang sekali perubahan warna bayi sebagai pertanda ada masalah pencernaan. Biasanya perubahan warna feces .Biasanya perubahan warna feces bayi yang baru lahir berkisar antara kuning atau hjau atau coklat atau orange .

Ketika bayi mulai makanan padat (MPASI) , akan terlihat warna yang sesuai dengan apa yang bayi makan, misal makanan berwarna hijau ( bayam, buncis) akan bisa membuat warna feces hijau, makanan warna orange (wortel, labu ) dapat membuat warna feces orange sapai kuning. Orange, kuning, hijau atau coklat adalah warna feces yang normal.

Kapan saat untuk khawatir

    Jika warna feces putih pucat yang menetap. kemungkinan tidak ada cairan empedu dari hati untuk mencerna makanan.
    jika warna feces hitam pekat. (kemungkinan ada darah dari saluran pencernaan turun ke usus)I
    jika warna feces merah seperti darah segar, Biasanya menyatakan darah dari anus, namun bisa juga pengaruh dari obat, beets (umbi manis), dan dari makanan yang berwarna merah. Hal itu akan diketahui melalui test feces.

0 comments:

Posting Komentar