Infolinks In Text Ads

Pemicu timbulnya penyakit jantung pada kaum perempuan

Pemicu timbulnya penyakit jantung pada kaum perempuan
Mitos tentang menstruasi atau datang bulan sampai sekarang masih beredar di kalangan masyarakat luas. Masih banyak orang yang beranggapan bahwa darah menstruasi adalah darah kotor. Tentu saja, anggapan ini berasal dari zaman dahulu, saat manusia tidak mengetahui bagaimana peristiwa menstruasi itu terjadi.

Darah menstruasi itu adalah darah normal, seperti sel darah merah pada umumnya. Darah menstruasi berasal dari dinding rahim bagian dalam, bukan dari vagina. menstruasi terjadi akibat pengaruh siklus hormon seks. Perempuan normal harus mengalami menstruasi dan darah menstruasi adalah darah yang normal. Setiap perempuan mempunyai pengalaman yang berbeda dalam masalah menstruasi. Kadang mens-nya terlambat, sakit, atau nyeri perut. Kadang, darahnya banyak, kadang sedikit, dan terkadang biasa-biasa saja.

Berapa jumlah darah merah atau hemoglobin (Hb) yang hilang selama menstruasi? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sel darah merah yang hilang saat menstruasi sangat beragam, tergantung pada masing-masing individu. Ada kalanya seseorang mengalami pendarahan yang banyak dan ada kalanya sedikit, tetapi dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama. Beberapa data menunjukan bahwa rata-rata selama menstruasi sebanyak 30-45 ml darah yang keluar setiap harinya atau sebanyak 150 ml sampai 220 ml. Keadaan inilah yang menyebabkan kaum perempuan berisiko terkena anemia besi atau kurang darah.

Untuk mengatasi anemia besi, yang sering terjadi pada saat menstruasi, umumnya, kaum perempuan mengonsumsi suplemen mineral zat besi dalam bentuk tablet. Sering kali, dalam mengonsumsi suplemen besi banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan, akibatnya terjadi kelebihan dalam mengonsumsi mineral besi tersebut. Konsumsi zat besi secara berlebihan berdampak tidak baik untuk kesehatan kaum perempuan. Hal itu karena zat besi yang berlebih tubuh akan membentuk radikal bebas, yaitu dalam bentuk superoxide radicals. Gejala ini sering disebut sebagai fenomena fenton (di temukan tahun 1894).

Radikal bebas yang dihasilkan merupakan zat berbahaya yang sangat reaktif dan bersifat merusak pembuluh darah arteri. Biasanya, secara bersama-sama dengan kolesterol darah, khususnya kolesterol LDL akan membentuk plaque secara progresif yang berakibat terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Keadaan itu merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya penyakit jantung pada kaum perempuan.

idealnya, sebelum mengonsumsi tablet zat besi, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan tes darah untuk mengetahui kadar hemoglobin (Hb). Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah mengalami anemia atau tidak. Akan lebih baik lagi, jika juga dilakukan analisis kandungan feritin plasma darah, yaitu untuk mengetahui cadangan zat besi tubuh. Apabila cadangan zat besi tubuh cukup tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi tablet zat besi, cukup masukan zat besi dari makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti sayuran. Apabila cadangan zat besi tubuh sangat rendah, barulah gunakan tablet zat besi agar tidak terjadi kelebihan zat besi tubuh.

Untuk memusnahkan atau menetralisasi radikal bebas yang terbentuk, tubuh memerlukan antioksidan. Antioksidan membantu melindungi dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Zat antioksidan dapat disediakan oleh tubuh kita, dan ada kalanya diperoleh dari luar tubuh melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Antioksidan yang disediakan oleh tubuh dalam menghadapi radikal bebas antara lain dalam bentuk Glutathione, GSH peroxiclase, dan selenium. Kalau tubuh tidak cukup memproduksi antioksidan internal, barulah diperlukan tambahan berupa suplemen dari Antioksidan yang berasal dari luar cukup banyak, tetapi yang baik dan terkenal adalah vitamin E atau juga disebut tokoferol. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang terbaik dibandingkan antioksidan lainnya. Di sinilah pentingnya efek multiguna dari vitamin E. untuk kesehatan jantung kaum perempuan, yaitu membantu memudahkan radikal bebas secara efektif. Namun, yang menjadi catatan adalah hasil kerja antioksidan yang optimal diperoleh lewat kerja sama antara unsur-unsur antioksidan, seperti kombinasi vitamin E dan vitamin C serta antioksidan internal.

0 comments:

Posting Komentar