Infolinks In Text Ads

Etiologi Rabun Senja

Rabun senja terjadi karena kerusakan sel retina yang semestinya bekerja saat melihat benda pada lingkungan kurang cahaya. Banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan sel tersebut, tetapi yang paling sering akibat dari kekurangan vitamin A. Retinol penting untuk elaborasi rodopsin (penglihatan remang-remang) oleh batang, reseptor sensori retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan dalam cahaya tingkat rendah. Oleh karena itu, defisiensi vitamin A dapat mengganggu produksi rodopsin, mengganggu fungsi batang sehingga menimbulkan rabun senja.

Penyebab lain adalah mata minus, katarak, retinitis pigmentosa, obat-obatan, dan bawaan sejak lahir. Untuk mengetahui penyebabnya, biasanya dokter mata melakukan serangkaian pemeriksaan, baik fisik maupun laboratorium.

Kelompok yang rentan terkena xerophthalmia adalah bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif / tidak mendapatkan pengganti ASI yang baik dan cukup baik dari segi jumlah maupun kualitasnya), bayi yang lahir dengan berat badan rendah (BBLR) kurang dari 2,5 kg, anak-anak yang kekurangan gizi, anak-anak yang menderita infeksi (TBC, campak, diare, pneumonia), anak-anak yang kurang / jarang makan makanan yang mengandung vitamin A. Selain bayi dan anak-anak, ibu hamil dan menyusui juga rentan terkena xerophthalmia.

0 comments:

Posting Komentar